KBRN, Jakarta – Universitas Binawan kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing global. Pada prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah bagi 319 mahasiswa tahun akademik 2024/2025, Kamis 29 Mei 2025, Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia, Farouk Abdullah Alwyni, menyampaikan bahwa 97 persen lulusan Universitas Binawan telah bekerja dengan masa tunggu kurang dari enam bulan. Bahkan, 42 persen di antaranya diterima kerja hanya dalam waktu satu bulan setelah kelulusan.
Farouk menambahkan, tingginya tingkat serapan kerja lulusan tidak lepas dari orientasi global yang diterapkan kampus dalam kurikulumnya. Universitas Binawan dikenal aktif menjalin kerja sama internasional, termasuk dalam program beasiswa dan penempatan tenaga kerja di luar negeri, khususnya di sektor kesehatan dan sosial. “Banyak alumni kini telah bekerja di berbagai negara seperti Austria, Inggris, Jerman, Arab Saudi, Kuwait, Australia, Jepang, dan Singapura. Ini membuktikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial,” ujarnya.
Prosesi wisuda kali ini juga menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran Universitas Binawan sebagai institusi pendidikan tinggi yang tak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pengembangan karakter, pola pikir global, dan kesiapan kerja. Universitas ini menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai etika dalam membentuk profesional yang tangguh dan berintegritas.
dikutip dari RRI, Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Binawan, Prof. Hj. Henny Suzanna Mediani, mengingatkan para lulusan untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, dan kejujuran dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Ia berharap para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh demi kemaslahatan masyarakat dan pembangunan bangsa. “Manfaatkan ilmu dan pengetahuan sebaik-baiknya, gunakan untuk memberikan kebaikan, menciptakan perubahan positif di mana pun berada,” pesannya.
Acara wisuda ditutup dengan sesi pengambilan sumpah profesi bagi lulusan dari bidang kesehatan, seperti Profesi Ners, Profesi Bidan, D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM), dan D4 Fisioterapi. Pengambilan sumpah ini menandai komitmen etis mereka sebelum resmi terjun ke dunia kerja, sekaligus menjadi pengingat tanggung jawab moral dan profesional sebagai tenaga kesehatan yang melayani masyarakat.
